Jenis bahan mukena yang bagus biasanya memiliki macam-macam karakteristik terbaik seperti materialnya yang lembut, nyaman dan adem ketika dikenakan beribadah. Bahan mukena ini berbeda dengan bahan baju biasanya dikarenakan karakteristiknya tadi.
Bahan mukena yang biasanya banyak digunakan antara lain seperti kain parasut, abutai, katun, sutra, spandex dan juga beberapa jenis kain lainnya yang sejenis seperti kain shantung dan kain mori (yang biasanya digunakan untuk membuat batik).
Jenis Bahan Mukena
Berikut ini adalah beberapa jenis bahan mukena terbaik yang bisa dipilih.
Mukena Bahan Parasut
Kain parasut merupakan bahan yang dikenal sangat tipis dan relatif kedap air. Bahan baku yang digunakan pada pembuatan kain parasut adalah sejenis polyester. Jenis bahan ini berasal dari serat sintetis atau buatan dari hasil pengolahan minyak bumi yang kemudian diproses menjadi serat fiber poly.
Bahan parasut sangat mudah dibersihkan, cepat kering dan tidak menimbulkan bau. Secara keseluruhan bahan parasut mengandung plastik, namun rata-rata memiliki kualitas yang berbeda satu sama lain. Ada yang tebal, kuat, serta lembut, namun ada juga bahan parasut yang tipis, kasar bahkan tembus pandang.
Kain parasut yang digunakan untuk membuat mukena yaitu kain parasut kusut yang sangat ringan dan mudah dibersihkan. Selain kain parasut kusut, bisa juga menggunakan kain parasut tipis atau kain parasut super yang cenderung lebih murah.
Mukena yang dibuat dari bahan parasut umumnya sangat cocok untuk dibawa bepergian karena mudah dilipat sehingga tidak memakan banyak tempat untuk menyimpannya. Rekomendasi ketika membeli mukena parasut adalah memilih warna gelap agar tidak transparan karena bahan ini tipis dan rawan menerawang untuk warna-warna cerah.
Mukena Bahan Abutai
Kain abutai merupakan bahan yang terbuat dari polyester serta memiliki karakteristik tipis dan ringan namun sedikit lebih mengkilap. Karena kain abutai memiliki kandungan polyester sehingga mukena bahan abutai memiliki daya serap keringat yang kurang baik dan juga akan terasa sedikit panas jika dikenakan dalam waktu yang lama.
Akan tetapi mukena yang dibuat dari kain abutai ini sebenarnya sangat mudah untuk dibersihkan dan awet. Bila anda memiliki mukena bahan abutai usahakan untuk tidak menyetrikanya dalam suhu yang terlalu panas agar bahan kainnya tidak menguap.
Mukena Bahan Katun
Kain katun memiliki tekstur yang kuat, halus dan mudah menyerap keringat. Bahan katun memiliki komposisi tidak terlalu tebal dan tidak terlalu licin, sehingga kain ini sangat bagus untuk digunakan membuat mukena yang bisa dikenakan sehari-hari.
Beberapa jenis kain katun yang digunakan untuk mukena diantaranya adalah:
- Kain Katun Jepang memiliki karakteristik bahan sangat halus ketika disentuh, warnanya tidak mudah luntur meski sudah dicuci berulang kali, adem bila dikenakan dan memiliki daya serap keringat yang cukup baik.
- Kain Katun Rayon merupakan campuran dari katun dan rayon. Kain katun rayon ini memiliki karakteristik bahan yang adem, lembut dan nyaman sehingga mukena katun rayon nyaman untuk dipakai shalat sehari-hari.
- Kain Katun Paris mempunyai karakteristik mirip dengan kain katun jepang akan tetapi sedikit lebih tipis, sejuk saat dikenakan dan dapat menyerap keringat dengan baik.
- Kain Katun Silk memiliki karakteristik bahan dengan ketebalan yang sempurna, nyaman dipakai, mudah diatur serta adem dan memiliki daya serap keringat yang baik. Mukena bahan katun silk ini memiliki komposisi bahan yang baik sehingga tidak akan menerawang saat digunakan.
- Kain Katun IMA memiliki karakteristik kain dengan garis serat yang sedikit lebih jelas dan nyaman saat dikenakan.
- Kain Katun Lokal harganya relatif murah dan terjangkau. Meski murah kain katun ini sangat cocok digunakan untuk membuat mukena yang nyaman dipakai sehari-hari.
Mukena Bahan Sutra
Kain sutra merupakan bahan yang memiliki kualitas tinggi dan juga dikenal sangat mahal jika dibandingkan dengan bahan kain lainnya. Karakteristik tekstur bahannya lembut karena terdapat kandungan asam amino yang terdapat pada benang sutra.
Bahan sutra juga elastis dan tidak panas karena memiliki kemampuan untuk menyerap keringat dengan baik, sehingga menjadikannya dingin ketika dikenakan untuk beribadah shalat. Dengan berbagai keistimewaannya tersebut, menjadikan mukena bahan kain sutra ini terkesan mewah dan elegan.
Mukena Bahan Spandek
Kain spandek memiliki karakteristik yang sangat khas yaitu elastis (stretch/melar). Akan tetapi bahan ini kurang baik dalam menyerap keringat, sehingga mukena bahan spandek akan terasa agak panas bila digunakan dalam waktu yang lama.
Demikianlah artikel mengenai jenis bahan mukena ini semoga dapat menambah pengetahuan untuk memilih bahan mukena yang cocok. Bila Anda membutuhkan jasa produksi mukena silahkan untuk mengunjungi halaman Konveksi Baju Muslim.
Semoga bermanfaat.